Ikan asap selais adalah salah satu produk yang berasal dari
Provinsi Riau. Produk ini adalah jenis makanan yang berasal dari bahan baku
yaitu ikan Selais. Produk ini berdasarkan riset yang dilakukan di internet
masih sedikit orang yang menjualnya. Produk ini dikarenakan berasal dari
Provinsi Riau maka bisa dikatakan makanan khas dari Daerah Riau.
Cara pembuatan ikan asap selais ini
sendiri merupakan hal yang cukup sederhana, yaitu ikan selais yang didapat dari
sungai kemudian dijemur selama lebih kurang 1 hari. Setelah dijemur ikan
tersebut diasap dengan menggunakan kulit kayu agar dapat memberikan aroma
citarasa yang khusus, pengasapan tidak hanya dibagian sana, namun juga
dilakukan pengasapan dengan menggunakan rambutan sebagai aroma khas.
Ikan dari riau ini sendiri yang
mempunyai berat dalam keadaan segar yang mencapai 3 – 4 ons setelah dilakukan
pengasapan mempunyai berat kurang dari 1 ons per ekornya, namun hal tersebut
membuat ikan tersebut nikmat untuk dinikmati dan terasa gurih. Pengolahan ikan asli
riau ini di daerah asalnya kebanyakan digoreng dengan cabe merah yang diberi
sedikit air jeruk nipis, sehingga memberikan sensasi khas saat dinikmati
Ikan asap selais ini mempunyai harga
yang tidak tetap, yaitu seputaran Rp. 140.000 sampai Rp. 160.000 perkilonya,
dikarenakan penurunan berat yang sangat spontan saat dilakukan proses
pengasapan. Harga asal ikan berkualitas ini sebelum dilakukan pengasapan cukup
fantastis dikarenakan sulitnya menangkap ikan ini. Selain sulit didapatkan,
ikan ini hanya terdapat di daerah aliran sungai Rokan kabupaten Rokan Hilir,
kecamatan Rantau Kopar Desa Sungai Rangau salah satunya selain di daerah
Kabupaten Kampar atau aliran sungai Kampar di Provinsi Riau.
Selain tidak hanya digoreng, ikan
ini juga bisa dimasak dengan cara dijadikan gulai, yaitu mencampurkan ikan ini
kedalam gulai asam pedas, masyarakat asli sering membuat masakan ini sebagai
makanan khas asli daerah itu.
Demikianlah informasi mengenai ikan
asap selais asli Provinsi Riau, semoga informasi ini bermanfaat dan mampu mengembangkan
potensi alam asli Indonesia.
terimakasih atas sharenya gan,
BalasHapus